Postingan

Kajian analisis-Integrasi Nasional

A. Integrasi Nasional 1. Berikan contoh kasus disintegrasi bangsa yang pernah terjadi di Indonesia dan jelaskan pokok permasalahannya ! contoh mengenai disintegrasi bangsa yang pernah dialami Indonesia ialah kasus tentang adanya tragedi Tahun 1998, yang pada saat itu Indonesia dipimpin oleh orde baru dengan pemerintahan Presiden Soeharto. Mengapa bisa terjadi tragedi di tahun 1998? Karena pada orde baru sejak tahun 1996 krisis ekonomi di asia mengamuk , rupiah ambruk. Hingga pada maret 1997 nilai rupiah kian memburuk dari Rp2.600 menjadi Rp16 ribu per dolar AS. Padahal, sepanjang 1990-1996 nilai tukar Rupiah berada di angka Rp1.901-Rp2.383 per dolar AS. Sehingga ratusan perusahan bangkrut dan kebutuhan pokok semakin naik dengan cepat. Selain itu, praktek pemerintahan yang dinilai sarat dengan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme(KKN) membuat kehilangan legitimasi. Di lain sisi pada tanggal 12 mei 1998 ribuan para mahasiswa berdemonstrasi di Gedung DPR/MPR. Pukul 18.00 wib,

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

1. Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia? Adakah contoh lainnya? Sebutkan, apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari? 2. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang telah dijalankan oleh warga negaranya? 3. Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah disenangi dan dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya makan sambil berdiri (standing party).                                   4. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak diklaim oleh negara lain?Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan nasional/identitas nasional? Jika dapat, adakah syaratnya?     5. Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? Mengapa demikian? Jika ya, akankah identitas bangsa itu hilang? jawabannya 1. A.Batik  Kepemilikan batik sebagai warisan

Relasi Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi dengan nilai-nilai Budaya dan Agama

Gambar
  1.        Relasi Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi dengan nilai-nilai Budaya dan Agama Perkembangan teknologi informasi telah menunjukkan kemajauan sangat cepat. Kemajuan itu telah menyebabkan manusia lebih mudah untuk berhubungan satu sama lain. Informasi dan peristiwa yang terjadi berbagai belahan dunia dengan cepat dapat diketahui oleh manusia di benua lain. Dalam wacana keagamaan kontemporer menjelaskan bahwa agama mernpunyai banyak dimensi dan tidak lagi seperti dahulu memahami bahwa hanya masalah ketuhanan. kepercayaan, iman, dan sebagainya, tetapi lebih dari itu semua. Dimulai pada isu-isu ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, sejarah, perdamaian dan sebagainya. Gejala umum yang dapat dirasakan atau dilihat hari ini, terutama dalam kaitannya dengan kehidupan beragama adalah jumlah ilmuwan yang tinggal di kota-kota besar sangat menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat menyelesaikan semua masalah kehidupan manusia. Karena ilmu

Polemik UU Omnibus Law Cipta Kerja 2020

  Polemik UU Omnibus Law Cipta Kerja 2020 Berbicara mengenai UU Omnibus Law (Ciptaker)Cipta kerja, sudah pasti membicarakan tentang ketenaga kerjaan yang dimana melibatkan banyak elemen terutama pengusaha dan pekerja buruh.                                                                                                                                                         Saya meng-observasi secara online dari beberapa artikel mengenai, adanya pro dan kontra terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja 2020. Menurut kadin yang pro terhadap UU Omnibus Law ciptaker 2020 para pengusaha menyambut baik pengesahan UU Cipta Kerja ini. "Kalangan dunia usaha menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pemerintah dan DPR yang telah menyepakati pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaya Kamdani. Menurut dia, UU Cipta Kerja dapat menjawab permasalahan di dunia usaha, terutama terkait aturan yan

Gerakan Revolusi Mental

Gambar
GERAKAN REVOLUSI MENTAL gambar diatas merupakan gerakan revolusi mahsiswa yang menuntut keadilan dalam menumpas keresahan keresahan yang dirasakan mahasiswa maupun masyarakat sipil. gerakan revolusi mental yang didominasi oleh mahasiswa agar membentuk karakter mahasiswa yang komprensif, inovatif, aspiratif yang didasari dengan kajian kajian yang memperkuat sebelum gerakan gerakan mahasiswa lakukan, gerakan revolusi mental pun bisa mengubah pola fikir kita agar lebih keritis menghadapi permasalahan permasalahan yang ada. ada pepatah mengatakan ilmu tanpa berfikir itu sia sia dan berfikir tanpa ilmu itu bodoh mengapa indonesia itu butuh dengan gerakan revolusi mental karena gerakan tersebut banyak nya pemuda pemudi indonesia yang dimana pemuda pemudi tersebut adalah penerus bangsa tanpa pemuda bangsa ini akan hilang karena tidak ada yang menerusakan estafet dari bapak - bapak terdahulu. solusi yang bisa saya sampaikan hanya mengubah pola fikir bangsa yang tidak baik menjadi baik dan jang

Review Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Review Pancasila sebagai Sistem Filsafat 1.        Berbagai kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai. Menjawab pertanyaan diatas: Mengembangkan karakter pancasilais tidak lebih harus dari dunia pendidikannya karena pendidikan menentukan bangsa ini. Pendidikan karakter bertujuan untuk menjadikan manusia Indonesia yang bermoral sesuai dengan pancasila. Yang berpikir secara rasional, cerdas, dan terbentuk manusia yang inovatif, kreatif, optimis, dan berjiwa patriot. Maka dari itu pendidikan yang dibutuhkan adalah pendidikan yang dapat mengintegrasikan pendidikan karakter yang optimal dalam perkembangan dimensi anak dari sisi kognitif, fisik, sosial-emosi, kreatif dan spiritual. Pendidikan di masa modern ini pendidikan harus berpusat pada peserta didik, dan dalam proses mendidik sebagai seorang guru harus bisa membuat anak bisa berpikir kritis dan analitis. Dengan

Review Pancasila sebagai Ideologi Negara

Review Pancasila sebagai Ideologi Negara 1. Berikan analisa dan pendapat Anda apa yang menjadi urgensi dari RUU  Haluan Ideologi Pancasila (HIP)?  Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi   membeberkan runutan bagaimana RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP)  bergulir dan menjadi usulan Badan Legislatif DPR.Baidowi menjelaskan, mulanya RUU HIP datang   dari usulan salah seorang anggota Baleg DPR. Secara kolektif kemudian Baleg mengadopsi   rancangan regulasi tersebut menjadi sebuah usulan.  Baidowi mengingatkan, Baleg punya lima usulan RUU.  Dari penjelasan Baleg diatas kita bisa menyimpulkan bahwa adanya RUU HIP itu karena usulan dari  oknum DPR, sehingga dimasukan menjadi opsi. Namun ada kecenderungan yang membuat masyarakat begitu resah dengan RUU HIP ini karena lebih merujuk ke pancasila yang dimana ingin merubahnya menjadi trisila atau ekasila. "Operasionalisasi Pancasila itu diperkuat, bukan tafsir terhadap Pancasila. Di

pancasila sebagai dasar negara

pancasila sebagai dasar negara Mengenai pancasila yang dibalut dengan UUD 1945 merupakan sebuah kehormatan untuk para pembuat yang terdahulu maka dari itu ada beberapa alasan mengapa dibuatnya kesepakatan atas dasar sebagai berikut: 1. Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945 Jawab : karena apa bila UUD 1945 di ubah sama saja mengubah proklamasi kemerdekaan dan pancasila, di salam pembukaan UUD 1945 juga sangat mecerminkan indonesia yang bineka tunggal ika. UUD 1945 juga sudah menjadi ideologi negara,tujuan dan cita2   negara indonesia untuk merdeka jika di ubah akan hancur semua tata negara ini. 2. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia maka " NKRI sangatlah penting untuk menyatukan kehidupan bangsa, banyak sekali upaya-upaya untuk menjadikan indonesia bersatu sangatlah sulit namun dengan rasa yakin bahwa indonesia akan tetap mempertahankan kesatuan negara".  3. Mempertegas sistem presidensiil maka "Mempertegas dalam hal ini juga melipu