Pancasila sebagai Ideologi Negara










MENGAPA PANCASILA MENJADI IDEOLOGI NEGARA?

      Ideologi merupakan seperangkat sistem yang diyakini setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ideologi yang bersumber dari kebudayaan, artinya berbagai komponen budaya yang meliputi: sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup, sistem teknologi dan peralatan, sebagaimana diungkapkan Koentjaraningrat dalam buku Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan memengaruhi dan berperan dalam membentuk ideologi suatu bangsa.

Perlu diketahui bahwa ketika suatu ideologi bertitik tolak dari komponen-komponen budaya yang berasal dari sifat dasar bangsa itu sendiri, maka pelaku-pelaku ideologi, yakni warga negara, lebih mudah melaksanakannya. Para pelaku ideologi merasa sudah akrab, tidak asing lagi dengan nilai-nilai yang terdapat dalam ideologi yang diperkenalkan dan diajukan kepada mereka.  

 Perlu diketahui juga bahwa agama dapat menjadi sumber bagi suatu Ideologi. Di saat ideologi bersumber dari agama, maka akan ditemukan suatu bentuk negara teokrasi, yakni sistem pemerintahan negara yang berlandaskan pada nilai-nilai agama tertentu. Apabila suatu negara bercorak teokrasi, maka pada umumnya segala bentuk peraturan hukum yang berlaku di negara tersebut berasal dari doktrin agama tertentu. Demikian pula halnya, dengan pemimpin negara teokrasi pada umumnya adalah pemimpin agama. Dalam rumusan bahasa yang sederhana, dapat diberikan rumusan tentang negara teokrasi sebagai berikut. NT = HA + PA (Negara Teokrasi = Hukum Agama + Pemimpin Agama). Pada zaman dahulu, banyak negara yang bercorak teokrasi, seperti kerajaan-kerajaan di Cina, Jepang, bahkan Indonesia pada zaman kerajaan. Dewasa ini, bentuk negara teokrasi masih menyisakan beberapa negara di antaranya ialah negara Vatikan.  Bagaimana pula halnya dengan ideologi yang bersumber dari pemikiran para tokoh? Marxisme termasuk salah satu di antara aliran ideologi (mainstream) yang berasal dari pemikiran tokoh atau filsufKarl Marx. Pengaruh ideologi Marxisme masih terasa sampai sekarang di beberapa negara, walaupun hanya menyisakan segelintir negara, seperti Korea Utara, Kuba, Vietnam. Bahkan Cina pernah berjaya menggunakan ideologi Marxis di zaman Mao Ze Dong, meskipunsekarang bergeser menjadi semiliberal, demikian pula halnya dengan Rusia.
    Dewasa ini, ideologi berkembang ke dalam bidangkehidupan yang lebih luas, seperti ideologi pasar dan ideologi agama. Ideologi pasar berkembang dalam kehidupan modern sehingga melahirkan sikapkonsumtif; sedangkan ideologi agama berkembang ke arah radikalisme agama.

Bagaimana halnya dengan ideologi Pancasila? Apakah Pancasila itu bersumber dari kebudayaan ataukah agama, ataukah pemikiran tokoh?

Nah ini saya akan bahas menurut referensi yang saya baca, Konon katanya, sekitar tahun 1934-1938 di dekat pohon sukun yang berdiri menghadap ke laut adalah tempat yang digunakan Bung Karno untuk merenung. Para saksi sejarah menuturkan, bahwa yang direnungkan oleh Bung Karno adalah Pancasila. Kemudian di Ende, Flores, Bung Karno  merumuskan ide-ide besar yang diperoleh termasuk ideologi Pancasila.

Dalam sebuah buku autobiografi Bung Karno, beliau mengatakan, “Di pulau Bunga yang sepi tidak berkawan aku telah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya merenungkan di bawah pohon kayu. Ketika itu datang ilham yang diturunkan oleh Tuhan mengenai lima dasar falsafah hidup yang sekarang dikenal dengan Pancasila. Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali tradisi kami jauh sampai ke dasarnya dan keluarlah aku dengan lima butir mutiara yang indah.”

Hal berikutnya adalah mengenai kata Pancasila. Awal mula kata ini terbentuk adalah dari sidang Badan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Kala itu, Bung Karno memberikan nama dari lima prinsip dasar negara dengan Panca Dharma. Tapi menurut beliau itu tidak tepat. Setelah dibantu oleh teman yang merupakan ahli bahasa, muncullah nama Pancasila. “Sila berarti asas atau dasar dan diatas kelima dasar itu kita mendirikan Negara Indonesia,” papar Bung Karno kala itu.

Makna Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai pedoman bagi masyarakat dan seluruh bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga merupakan sebuah landasan jika ada hambatan atau gangguan yang menyerang bangsa Indonesia agar tetap kokoh berdiri dalam menghadapi berbagai persoalan.

Bung Karno menolak untuk disebut sebagai penemu Pancasila. Baginya, nilai-nilai yang ada di Pancasila sudah ada dan hidup di bumi dan merupakan tradisi bangsa Indonesia.
Maka bisa kita simpulkan bahwa ideologi pancasila saling berhubungan antar pemikiran tokoh, budaya dan agama.

Macam-macam Ideologi di dunia

Liberalisme, Kapitalisme, Islam, Pancasila, Kolonialisme,
Komunisme, Marxisme, Sosialisme, Fasisme dan Nazisme.

Menurut anda Ideologi mana yang saat ini menguasai dunia? Mengapa? Kemukakan pendapat Anda!.
     Menurut saya pribadi Ideologi yang sekarang menguasi dunia adalah  Liberalisme. Mengapa demikian? Karena melihat dari sudut pandang saya, yang menganut Ideologi Liberalisme ialah amerika serikat dan disitu pula amerika terlihat seperti menguasai dunia, ntah itu dari perekonomian, teknologi, politik dan masih banyak lagi.

 Mungkin cukup sekian dan terima kasih mohon maaf bila ada kata- kata yang salah, karena manusia tidak luput dari kesalahan,

Sumber:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

Relasi Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi dengan nilai-nilai Budaya dan Agama